Berita

/

Siaran Pers

/

Siaran Pers Deputi Sistakol

/

BGN Bersama KKP dan APCI Diskusikan Potensi Menu Ikan Untuk MBG

BGN Bersama KKP dan APCI Diskusikan Potensi Menu Ikan Untuk MBG

Siaran Pers 5 Juni 2025

picture-BGN Bersama KKP dan APCI Diskusikan Potensi Menu Ikan Untuk MBG

Jakarta, 5 Juni 2025 - Badan Gizi Nasional (BGN) menghadiri undangan rapat penting dari KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) bersama Direktur Pemasaran, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP), serta Asosiasi Pengusaha Catfish Indonesia (APCI) guna mengidentifikasi peluang kerja sama dalam peningkatan akses pasar dan sosialisasi program konsumsi ikan di lingkungan sekolah, rapat ini dengan tema “Identifikasi peluang kerja sama akses pasar dalam negeri hasil perikanan dan sosialisasi program APCI (Asosiasi Pengusaha Catfish Indonesia)” acara ini diselenggarakan di Jakarta Pusat, pada Kamis, 5 Juni 2025.

Rapat yang diselenggarakan di Gedung Mina Bahari IIl, KKP, ini menyoroti program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menjadi program unggulan dalam mendorong sirkular ekonomi daerah, khususnya dalam penyediaan bahan pangan untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Salah satu hal yang menjadi perhatian utama adalah rendahnya konsumsi ikan di kalangan siswa, baik ikan laut maupun ikan budidaya, meskipun ikan merupakan sumber protein hewani yang kaya. Faktor kurangnya kebiasaan mengonsumsi ikan serta kekhawatiran akan duri menjadi penyebab utama permasalahan ini.

Menyikapi hal tersebut, KKP bekerja sama dengan APCI berinisiasi untuk memperkenalkan dan mengedukasi SPPG mengenai pentingnya konsumsi ikan. APCI secara khusus memperkenalkan ikan Patin (ikan Dori) dalam bentuk fillet dan stik yang bebas duri, serta dikemas sesuai dengan porsi MBG (60-70 gram untuk TK/SD dan 100 gram untuk SMP/SMA).

Ketua Umum APCI, Susilo Hartoko, menegaskan “bahwa produk ikan Patin budidaya ini sehat, bebas merkuri, dan telah melalui pemantauan pakan yang ketat. Selain itu, harga ikan fillet ini terjangkau sesuai dengan anggaran MBG, dan uji coba di beberapa SPPG menunjukkan bahwa siswa menyukai dan menghabiskan hidangan ikan tersebut. APCI juga telah memiliki fasilitas cold storage di kota-kota besar di seluruh Indonesia, yang akan memudahkan distribusi logistik ke SPPG.”

KKP dan APCI menyampaikan permohonan kepada BGN untuk dapat memaparkan dan mengedukasi SPPG serta Kepala SPPG mengenai pentingnya memasukkan menu ikan dalam program MBG. Menanggapi permohonan ini, BGN menyambut baik dan menyatakan kesediaan untuk mengundang KKP dan APCI dalam acara-acara BGN yang melibatkan Kepala SPPG dan ahli gizi, setelah mendapatkan persetujuan dari pimpinan.

Alfa Riza, Tenaga Ahli Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional, menambahkan, "Kami sangat mengapresiasi inisiatif KKP dan APCI ini, program MBG bertujuan untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang optimal dengan menambahkan ikan sebagai sumber protein hewani yang berkualitas tinggi dan mudah dikonsumsi, seperti fillet ikan Patin bebas duri, akan sangat membantu mencapai tujuan tersebut dan juga memperkenalkan variasi pangan bergizi kepada para siswa."

Dengan adanya kolaborasi ini tentu diharapkan dapat terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang, khususnya konsumsi menu ikan, bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak Indonesia.

Biro Hukum dan Humas
Badan Gizi Nasional

Dokumentasi Saat Menghadiri Undangan Rapat Penting KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan)