Beranda
/
News
/
Siaran-Pers
/
Siaran-Pers-Kepala-Badan-Gizi-Nasional
/
Rangkul Kemnaker, MBG Potensi Serap Tenaga Kerja Berkualitas Secara Masif
Rangkul Kemnaker, MBG Potensi Serap Tenaga Kerja Berkualitas Secara Masif
Siaran Pers • 14 April 2025

Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan dan Kepala Badan Gizi Nasional tanda tangani Kesepahaman Bersama tentang Sinergi Program Bidang Ketenagakerjaan dalam Pemenuhan Gizi Nsional, Senin (14/04).
Progam Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program prioritas Presiden Prabowo yang bertujuan sebagai investasi pada peningkatan kualitas SDM di Indoneisa. Hal ini juga menjadi salah satu bagian penting dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. BGN tentu memerlukan dukungan dari banyak pihak agar dapat melaksanakan program MBG secara optimal.
Kementerian Ketenagakerjaan menjalin kerja sama dengan BGN dalam upaya keikutsertaannya menyukseskan program BGN. Ruang lingkup dalam Kesepahaman Bersama yang disepakati di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan tersebut berupa peningkatan dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia, dukungan dan pemanfaatan sarana dan prasarana serta berbagi pakai data (interoperabilitas) dan pemanfaatan informasi.
Dalam agenda tersebut, Prof. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D. selaku Menteri Ketenagakerjaan, mengatakan bahwa pihaknya siap dan berkomitmen untuk mendukung implementasi MBG, hal ini dikarenakan terdapat beberapa isu yang relevan, antara lain terkait ketenagakerjaannya serta dukungan fasilitas di balai-balai yang personalnya memiliki kompetensi yang standar. Lebih lanjut, Kementerian Ketenagakerjaan dapat memfasilitasi pelatihan hingga sertifikasi tenaga-tenaga yang nantinya akan terlibat dalam SPPG.
Dadan Hindayana, selaku Kepala Badan Gizi Nasional mengungkapkan rasa terima kasihnya atas komitmen Kemnaker. Beliau juga mengatakan bahwa, “dalam pelaksanaannya MBG perlu didukung oleh tenaga kerja yang sedemikian masif karena dikelola oleh SPPG. Dalam satu unit pelayanan ada 3 pegawai BGN yaitu 1 orang SPPI, 1 orang ahli gizi dan 1 orang akuntan. Selain itu kami dibantu oleh relawan-relawan, mereka yang memasak, memotong, membersihkan dan lain-lain”, ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa total dalam satu SPPG terdapat 50 orang yang bekerja secara langsung. Sehingga apabila terdapat 30.000 SPPG di seluruh Indonesia, akan terdapat 1,5 juta orang yang langsung menjadi pegawai pada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Dadan menyambut baik kolaborasi dengan kemnaker dan berharap mampu secara bersama-sama merencanakan kegiatan pelatihan, upgrading kualitas SDM di SPPG secara kontinyu sehingga menghasilkan program yang sistematis dan berkualitas.