Berita
/
Siaran Pers
/
Siaran Pers Deputi Sistakol
/
Program MBG Berpotensi Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru
Program MBG Berpotensi Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru
Siaran Pers • 22 Juni 2025

Sumber:
Internal BGNJakarta — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) tidak hanya menjadi intervensi pemerintah dalam peningkatan status gizi masyarakat, tetapi juga berperan sebagai penggerak ekonomi lokal.
Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN, Tigor Pangaribuan mengatakan bahwa implementasi Program MBG yang berbasis dapur komunitas berkontribusi signifikan dalam penciptaan lapangan kerja baru.
"Kita membuka lapangan pekerjaan. Satu dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang melayani 3.000 penerima manfaat, membutuhkan sekitar 50 orang tenaga kerja," ujarnya dalam BGN Talks disiarkan melalui kanal Youtube Badan Gizi Nasional, Minggu (22/6).
Dengan target pembangunan 30.000 unit SPPG hingga akhir 2025, BGN memperkirakan akan terbuka sekitar 1,5 juta lapangan kerja baru di seluruh Indonesia.
"Bayangkan kalau kita nanti akan membangun sampai 30.000 dapur, ada lebih kurang dari 1,5 juta lapangan pekerja baru akan terbuka," kata Tigor.
Tigor merinci, dalam satu dapur, terdapat tiga tenaga profesional lulusan sarjana yang digaji negara melalui BGN yaitu kepala SPPG, ahli gizi, dan akuntan.
Sementara 47 tenaga lainnya merupakan warga dari lingkungan sekitar dapur yang direkrut dan diberdayakan sebagai tenaga operasional seperti juru masak, logistik, kebersihan, pengemudi, dan lainnya.
"Mereka adalah ibu-ibu, bapak-bapak yang hidup dari lingkungan sekitar dapur yang selama ini mungkin tidak memiliki pekerjaan tetap," ujarnya.
Keberadaan program ini dirancang tidak hanya untuk memberikan akses makanan bergizi, tetapi juga untuk menghidupkan roda ekonomi daerah, di mana sebagian besar dapur MBG akan dibangun dan dioperasikan.
Biro Hukum dan Humas
Badan Gizi Nasional