Beranda

/

News

/

Siaran-Pers

/

Siaran-Pers-Deputi-Tauwas

/

Permudah Pantau Program MBG, BGN Sosialisasikan Penggunaan Tauwas Care ke SPPG

Permudah Pantau Program MBG, BGN Sosialisasikan Penggunaan Tauwas Care ke SPPG

Siaran Pers 15 Mei 2025

picture-Permudah Pantau Program MBG, BGN Sosialisasikan Penggunaan Tauwas Care ke SPPG

Lampung - Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan sosialisasi petunjuk teknis (juknis) pemantauan dan pengawasan menggunakan aplikasi Tauwas Care yang berlangsung di Bandar Lampung, Kamis (15/05). 

Sekretaris Deputi Pemantauan dan Pengawasan (Sesdep Tauwas) BGN, Iwan Dwi Susanto mengatakan, aplikasi tersebut akan dimanfaatkan oleh para Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) se-Indonesia sekaligus menghemat biaya dan waktu dalam hal pengawasan.

"Karena untuk menghemat tenaga, waktu, dan biaya kami menggunakan alat bantu namanya Tauwas Care. Tujuan bimtek ini agar pengawas di daerah memahami apa yang dilakukan dalam mengawasi SPPG di daerah, salah satunya dengan mengimplementasikan juknis tauwas menggunakan Tauwas Care," katanya dalam sosialisasi tersebut.

Tak hanya itu, platform ini dibuat sebagai antisipasi bertambahnya jumlah SPPG yang ditargetkan mencapai 30.000 orang hingga akhir tahun 2025.

"Jadi ini adalah salah satu alat atau cara kita dalam melaksanakan pengawasan di masing-masing SPPG secara menyeluruh. Ini mempermudah fungsi pengawas kami di daerah, mengantisipasi jumlah pertumbuhan SPPG nanti tercapai 30.000," lanjut Iwan.

Dalam kesempatan itu, Kepala SPPG Teluk Betung Utara, Yogi I.H mengungkapkan, dengan adanya Tauwas Care, membantu para Kepala SPPG melakukan pelaporan kepada Badan Gizi Nasional.

Dari fitur yang ada, memudahkan mereka melakukan penilaian kelayakan dapur yang melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Di sini saya akan menyampaikan tentang aplikasi Tauwas Care yang sangat membantu Kepala SPPG dalam melaksanakan penilaian dapur-dapur yang ada di wilayah. Dan pengaplikasiannya sangat membantu untuk menilai kelayakan dapur tersebut dan akan di-approve langsung ke pusat (BGN), dan akan ditindak lanjuti langsung dari pusat," jelas Yogi.

"Jadi, Tauwas Care sangat membantu kami yang berada di daerah, mem-follow up secara langsung ke pusat tentang keadaan dapur ataupun mitra yang ada di daerah," sambungnya.

Pernyataan senada juga diucapkan Riki Gunawan selaku Kepala SPPG Tulang Bawang Barat. Menurutnya, Tauwas Care sangat mudah penggunaannya serta memudahkan dirinya menilai standar dapur MBG.

"Untuk Tauwas Care sendiri pengaplikasiannya sangat mudah, kegunaannya sangat membantu kami dalam proses persiapan dapur yang memang standar BGN itu seperti apa," ucapnya.

Selama kegiatan sosialisasi, para Kepala SPPG yang hadir pun mendapat ilmu tambahan mengenai pemantauan dan pengawasan. Dia berharap, aplikasi Tauwas Care yang digagas oleh Kedeputian Pemantauan dan Pengawasan BGN ini bisa dimanfaatkan oleh SPPG di 38 provinsi.

"Dalam penjelasan tadi, kami diberikan banyak sekali pemahamanan terkait apa saja yang perlu disiapkan oleh mitra terutama. Dari kesiapan dapur sampai peralatan, bahkan SOPnya. Harapan kami dengan Tauwas Care, ini bisa diaplikasikan ke semua dapur SPPG seluruh Indonesia," pungkas Riki.

Biro Hukum dan Humas
Badan Gizi Nasional

Hubungi Kami