Beranda

/

News

/

Siaran-Pers

/

Komitmen Jalankan MBG, BGN Perkuat Sinergi dengan BAPPENAS dan BPS

Komitmen Jalankan MBG, BGN Perkuat Sinergi dengan BAPPENAS dan BPS

Siaran Pers 27 Maret 2025

picture-Komitmen Jalankan MBG, BGN Perkuat Sinergi dengan BAPPENAS dan BPS

Jakarta – Bertempat di Kantor Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Pusat Statistik dan Badan Gizi Nasional gelar penandatanganan Perjanjian Kerja Sama pada Kamis, (27/03). 

Perjanjian Kerja Sama kali ini bertujuan sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program Makan Bergizi Gratis merupakan program pemenuhan gizi nasional melalui pemberian makan bergizi kepada siswa, santri, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita. 

Melalui kesepakatan dengan Bappenas, program MBG selanjutnya dapat diintegrasikan dengan program pendukung lainnya dalam rangka mencapai tujuan program dalam perbaikan status gizi, pendidikan, ekonomi, dan kemiskinan. Kemudian kedua pihak dapat berkolaborasi dalam dukungan perencanaan, penganggaran, pemantauan, evaluasi, dan pengendalian Program MBG dalam kerangka pelaksanaan RKP dan RPJMN; kolaborasi penyusunan regulasi dalam kerangka RKP dan RPJMN; serta penyusunan dan pengembangan kebijakan strategis lainnya. 

Kerja sama ini juga menyasar pengembangan sistem informasi integrasi lintas sektor, pemantauan dan evaluasi terpadu pelaksanaan Program MBG hingga pengembangan pusat kolaborasi melalui pengajaran dan pelatihan, penelitian dan inovasi, pengembangan kebijakan, manajemen pengetahuan serta penjaminan produk halal. 

Dokumentasi Agenda Penanda Tanganan PKS (27/03/2025)
Kegiatan penanda tanganan PKS ini dihadiri oleh Rachmat Pambudy selaku Kepala Bappenas, Dadan Hindayana selaku Kepala BGN, Amalia Adininggar Widyasanti selaku Kepala BPS, Sonny Harry Budiutomo Harmadi selaku Wakil Kepala BPS, Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Lodewyk Pusung selaku Wakil Kepala BGN, Teni Widuriyanti selaku Sekretaris Utama Bappenas dan Brigadir Jenderal TNI Purnawirawan Sarwono selaku Sekretaris Utama BGN. 

Pada kesempatan tersebut, Dadan mengapresiasi keterlibatan Bappenas dan BPS dalam Program MBG dan mengatakan bahwa detail pelaksanaan program, baik rencana kerja ataupun penyusunan renstra selalu berkoordinasi dengan Bappenas, ke depannya pelaksanaan MBG akan lebih baik dengan keikutsertaan BPS dalam penyediaan informasi statistik dan pendataan terkait program MBG sehingga distribusinya tepat sasaran. 

Rachmat menyebutkan bahwa, “Makanan tidak hanya berpengaruh pada tubuh dan jiwa, namun juga terhadap penampilan dan perilaku. Ini yang menjadi dasar untuk memberikan anak-anak kita makanan yang baik,” 

“Program MBG layak menjadi program prioritas utama karena membebaskan rakyat Indonesia dari kemiskinan ekstrem, memberikan makanan bergizi bagi jutaan orang yang kekurangan makanan, serta memberikan lapangan pekerjaan dan kewirausahaan baru bagi masyarakat,” tambahnya. 

Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia menyampaikan, “Sinergi ini mencerminkan bahwa data statistik akan mendukung perencanaan pembangunan termasuk monitoring dan evaluasi serta apa yang akan diimplementasikan secara nyata oleh BGN untuk Program Strategis Nasional,” ucapnya. 

Ia juga menambahkan bahwa saat ini BPS memiliki statistik yang dapat menghasilkan beberapa indikator terkait pola konsumsi pangan masyarakat, konsumsi karbohidrat dan protein, kategori penduduk dengan tingkat kerawanan pangan sedang hingga berat berdasarkan FIES (Food Insecurity Experience Scale) serta prevalensi ketidakcukupan pangan (Prevalence of Undernourishment)

Rencananya, BPS akan menggelar 5 unit observasi yaitu pada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), supplier, sekolah, rumah tangga dan peserta didik. Pendataan ini akan dikombinasikan melalui data administrasi, metode sensus dan metode survei. BPS juga akan melakukan impact evaluation program yang telah berjalan dengan membandingkan data baseline dan yang telah terintervensi. 

Hubungi Kami