Kepala BGN Ungkap Ketakjuban Bill Gates Terhadap Pelaksanaan Program MBG

Jakarta - Tokoh Filantropis asal Amerika Serikat (AS), Bill Gates mengungkapkan rasa takjubnya sekaligus mengapresiasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia.

Hal ini dikemukakan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana yang turut mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto dan Bill Gates saat meninjau pelaksanaan program pemerintah tersebut di SD Negeri Jati 03, Jakarta, Rabu (07/05).

"Alhamdulillah, hari ini Presiden menerima kunjungan dari Bill Gates yang kelihatannya ada beberapa agenda yang dilakukan terutama terkait kesehatan dan sekalian meninjau program pelaksanaan MBG di SDN Jati 03 ini. Dan tadi Pak Bill Gates sangat appreciate dan impress dengan apa yang dilakukan," ucap Dadan.

Bill Gates menilai, program Pemerintah RI yang fokus terhadap peningkatan gizi ini pastinya membutuhkan anggaran yang besar. Namun, Presiden Prabowo memastikan telah menyiapkan dana tersebut untuk memastikan kelancaran pelaksanaan MBG.

"Iya beliau sangat impress karena untuk melakukan ini kan pasti membutuhkan anggaran yang cukup besar. Pak Presiden menyampaikan itu sudah dipersiapkan oleh Pemerintah Indonesia dan kemudian beliau terkesan dengan apa yang dilakukan," ujar Dadan.

Dadan menambahkan, program MBG ini dinilai sangatlah penting terutama bagi ibu hamil, balita, dan anak-anak. "Iya menurut beliau, ini program yang sangat penting dan terutama beliau menekankan kepada seribu hari pertama yaitu ibu hamil, anak balita, serta juga anak-anak yang masih butuh pertumbuhan," sambungnya.

Terkait kegiatan penyaluran makan bergizi gratis di SDN Jati 03 hari ini, Kepala BGN menyebut tidak ada persiapan khusus termasuk menunya.

"Terus terang saya baru tahu akan ke sekolah ini (SDN Jati 03) tadi pagi. Sebetulnya saya kan ada agenda dengan Pak Mendagri jam 8 di kantor. Kemudian tiba-tiba saya harus mendampingi Pak Presiden di sini dan saya juga baru tahu diarahkan ke sini. Jadi betul-betul ini dadakan. Kita enggak tahu mau ke sekolah mana, dan kita baru tahunya tadi pagi. Jadi apapun yang terjadi di sini bukan settingan memang apa adanya," jelas Dadan.

Biro Hukum dan Humas
Badan Gizi Nasional