Dukung Program MBG, BGN dan Danone Teken MoU

Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) menjalin kesepakatan kerja sama dengan PT Sarihusada Generasi Mahardhika, anak usaha dari Danone Group dalam rangka mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal ini ditandai pelaksanaan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Kepala BGN, Dadan Hindayana dan CEO Danone, Antoine Bernard de Saint Affrique yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/05).

"Tujuan dilaksanakannya Nota Kesepahaman ini adalah untuk mendukung dan memperkuat Program Makan Bergizi Gratis guna mencapai dampak yang signifikan dalam upaya pemenuhan gizi nasional dan penurunan prevalensi anemia defisiensi besi dan stunting melalui program," kata Dadan usai pelaksanaan MoU tersebut.

Kesepakatan ini terjalin bersamaan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron ke Indonesia, pada hari ini.

Adapun ruang lingkup MoU tersebut meliputi skrining zat besi untuk pemantauan risiko anemia defisiensi besi dan edukasi gizi masyarakat.

Untuk pelaksanaan skrining, lanjut Dadan, ditujukan kepada penerima manfaat Program MBG dan wilayah yang akan disepakati oleh BGN dan Danone. "Program ini bertujuan untuk mendapatkan pemetaan kondisi risiko anemia defisiensi besi," jelasnya.

Kemudian, BGN dan Danone juga menyepakati pelaksanaan edukasi tentang gizi seimbang, hidrasi sehat, serta perilaku hidup bersih dan sehat bagi penerimaa manfaat. "Program lain sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan yang disepakati oleh para pihak," kata Dadan.

Perlu diketahui, MoU antara BGN dengan Danone ini salah satu dari lima kerja sama strategis yang langsung diteken serta disaksikan oleh dua kepala negara yakni Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron.

Berikut lima kerja sama strategis Indonesia-Prancis yang langsung disertai penandatanganan:

1.⁠ ⁠Kesepakatan kerja sama antara Badan Gizi Nasional (BGN) dan Danone, untuk mendukung upaya peningkatan gizi nasional untuk membangun generasi yang sehat dan maju;

2.⁠ ⁠Kesepakatan kerja sama antara Danantara, Indonesia Investment Authority (INA), dan Eramet, terkait kerja sama mineral kritis untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik dan hilirisasi nikel;

3.⁠ ⁠Investasi Bersama antara PT RGE Indonesia dan TotalEnergies, terkait pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga surya dan penyimpanan energi baterai guna mendukung transisi energi;

4.⁠ ⁠Investasi antar PT Citra Bonang dan Lesaffre, terkait perluasan fasilitas produksi ragi guna memperkuat rantai pasok dalam rangka mendukung prioritas ketahanan pangan;

5.⁠ ⁠Kesepakatan kerja sama antara PT SMI, PT PLN, dan HDF, mengenai pengembangan proyek hidrogen hijau di Indonesia Timur untuk mendorong energi bersih termasuk melalui dukungan pembiayaan di sektor ketenagalistrikan.


Biro Hukum dan Humas
Badan Gizi Nasional