Beranda

/

News

/

Siaran-Pers

/

Bukan Sekedar Makan Gratis, MBG Akan Serap Pasokan Hasil Pangan di Daerah

Bukan Sekedar Makan Gratis, MBG Akan Serap Pasokan Hasil Pangan di Daerah

Siaran Pers 20 Maret 2025

picture-Bukan Sekedar Makan Gratis, MBG Akan Serap Pasokan Hasil Pangan di Daerah

Kepala Badan Gizi Nasional Menjadi Pembicara dalam Acara Rakornas Desa 2025 (19/03/2025)
Jakarta – Kepala Badan Gizi Nasional hadiri Rakornas Desa 2025 yang mengusung tema “Komitmen Desa dalam Mendukung Suksesnya Asta Cita Pemerintahan Prabowo Gibran" pada Rabu (19/03). Acara yang diinisiasi oleh Desa Bersatu ini menjadi momentum dalam menguatkan peran desa dalam pembangunan nasional.

Berlangsung selama tiga hari di Hotel Bidakara Jakarta, acara ini turut menghadirkan sekitar 1.000 peserta, mulai dari perangkat desa, perwakilan dari organisasi kemasyarakatan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan sebagainya. Selain itu, Ketua Umum Desa Bersatu, Muhammad Asri Anas, Menteri Desa, Yandri Susanto dan sejumlah pejabat turut meramaikan acara. 

Muhammad Asri Anas menegaskan bahwa Rakornas ini merupakan wadah yang efektif untuk berdialog terkait penguatan kapasitas desa dalam pembangunan ekonomi bebasis koperasi, peningkatan peran desa dalam implementasi program nasional serta tata kelola desa yang lebih transparan dan akuntabel. 

Rakornas Desa 2025 bukan hanya sebagai agenda tahunan yang rutin diadakan, namun juga ajang yang strategis untuk menyusun penguatan kapasitas desa dalam pembangunan nasional. Sejalan dengan target utama tersebut, Badan Gizi Nasional optimis kedepannya dapat ikut serta dalam menggerakkan roda perekonomian desa melalui program MBG. 

Foto Bersama Acara Rakornas Desa 2025 (19/03/2025)
Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menyampaikan informasi terkait Program Makan Bergizi Gratis kepada seluruh peserta. Menurutnya, program MBG ini memberikan peluang besar bagi seluruh masyarakat pedesaan yang ingin berwirausaha, yaitu dengan menyediakan bahan baku MBG. Hadirnya MBG juga memberikan jaminan pasar bagi daerah sekaligus jaminan pembelian kepada para supplier bahan baku lokal. 

Dadan juga mengatakan bahwa, “saat ini hal yang sangat krusial dalam program MBG adalah rantai pasok lokal. Hingga akhir 2025, BGN akan membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebanyak 30.000 titik, dimana setiap SPPG akan didorong untuk memenuhi supply bahan baku yang utamanya berasal dari masyarakat sekitar. Bahan baku yang dibutuhkan dari petani, peternak, nelayan dan UMKM di setiap daerah dapat dikoordinir oleh BUMDes atau koperasi,” tegasnya. 

Selain itu, BUMDes atau koperasi dapat menggerakkan masyarakat sekitar untuk meningkatkan produktivitas lahan dan pengaturan penanaman agar dapat dilakukan rotasi jenis tanaman serta waktu pemanenan sesuai dengan menu MBG yang dirancang. Menu harian MBG sangat fleksibel menyesuaikan potensi sumber daya lokal dan karakteristik makanan daerah, karena tidak ada ketetapan standar menu nasional melainkan standar gizi nasional.

Hubungi Kami