BGN Tegaskan Komitmen Akuntabilitas Melalui Penandatanganan Perjanjian Kinerja 2025

Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) hari ini secara resmi menegaskan komitmennya terhadap akuntabilitas dan peningkatan gizi masyarakat dengan menandatangani Perjanjian Kinerja Tahun 2025. Penandatanganan ini melibatkan Kepala Badan Gizi Nasional, pejabat Eselon I, dan pejabat Eselon Il, di Jakarta, pada Senin, 20 Januari 2025.

Langkah strategis ini merupakan wujud nyata dari upaya BGN dalam mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel, serta berorientasi pada hasil. Perjanjian kinerja ini menjadi pondasi penting bagi seluruh jajaran pimpinan BGN untuk menjalankan tugas dan fungsi masing-masing dengan target yang terukur dan jelas, demi perbaikan gizi masyarakat Indonesia secara menyeluruh. 

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar unit kerja dalam mencapai sasaran strategis nasional di bidang gizi. 

"Perjanjian kinerja ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata komitmen kami untuk bertanggung jawab penuh atas setiap capaian dan tantangan," tegas Dadan. 

"Kami bertekad untuk memastikan bahwa setiap rupiah anggaran yang dialokasikan benar-benar memberikan dampak positif dan signifikan bagi perbaikan gizi masyarakat Indonesia," jelas Dadan.

Dalam Perjanjian Kinerja ini, Kepala Badan Gizi Nasional menetapkan target, termasuk peningkatan persentase pemenuhan kebijakan/ peraturan/pedoman gizi nasional hingga 85%, penanganan komplain yang ditindaklanjuti 100%, serta peningkatan cakupan pemberian makan bergizi gratis kepada siswa/santri (24%) dan ibu hamil, menyusui, dan balita (11%). 

Selain itu, BGN juga menargetkan peningkatan literasi gizi masyarakat serta efektivitas kerjasama dan pemberdayaan masyarakat. Untuk mendukung seluruh program ini, BGN mengalokasikan anggaran sebesar Rp 71 Triliun pada tahun 2025.

Sejalan dengan komitmen Kepala Badan, para pejabat Eselon I dan Eselon Il juga menandatangani perjanjian kinerja dengan target yang selaras, menunjukkan kesatuan visi dan misi dalam organisasi. Perjanjian kinerja ini diharapkan menjadi landasan kuat bagi seluruh jajaran Badan Gizi Nasional untuk bekerja secara terukur dan kolaboratif.

Dengan adanya target yang jelas dan akuntabilitas yang terstruktur, BGN optimis dapat mencapai visi dan misi dalam mewujudkan gizi masyarakat yang optimal demi Indonesia Sehat.

Biro Hukum dan Humas
Badan Gizi Nasional