BGN dan Pemerintah DKI Jakarta Kolaborasi untuk Sukseskan MBG di Jakarta

Jakarta – Kepala Badan Gizi Nasioanal RI sambangi Gubernur DKI Jakarta membahas program makan gratis di Jakarta lewat pertemuan singkat yang berlangsung di Balai Kota, Rabu (12/03/2025). 

Selain bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara Badan Gizi Nasional dengan pemerintah daerah DKI Jakarta, pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi kedua belah pihak dalam menyelaraskan program makan gratis. 

Dalam pertemuan tersebut, Dadan Hindayana selaku Kepala Badan Gizi Nasional menyampaikan bahwa target SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di Jakarta secara keseluruhan mencapai 791 unit. Hingga saat ini, terdapat 33 unit SPPG yang telah beroperasi di Jakarta dan rencananya akan bertambah sebanyak 9 unit pada tanggal 17 Maret 2025.

Melalui pertemuan sore itu, keduanya sepakat untuk berkolaborasi dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis khususnya di Jakarta. Kedepannya, pemerintah DKI Jakarta akan melakukan renovasi kantin-kantin di sekolah, sehingga fasilitasnya dapat dimaksimalkan dalam mendukung program MBG. Dengan adanya renovasi, harapannya kantin tersebut akan meningkatkan efektifitas penyaluran MBG di beberapa sekolah di sekitarnya. 

“Saya beri contoh di Bogor, ada kantin di SMA Bina Insan. Ini adalah kantin yang melayani satu sekolah, kemudian bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional menyelenggarakan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi. Seluruh pelayannya bekerja, chefnya juga bekerja dan sekarang melayani 10 sekolah sekitarnya. Jadi incomenya bertambah bukan berkurang, fasilitasnya digunakan, kantinnya tetap berjalan, bahkan benefit yang didapatkan tidak hanya di satu sekolah namun juga di sekolah sekitarnya”, imbuh Dadan. 

Tercetusnya program Makan Bergizi Gratis berangkat dari tantangan yang dialami Indonesia saat ini dan bagian dari upaya mewujudkan Generasi Emas 2045. Indonesia mengalami Triple Burden of Malnutrition, antara lain gizi kurang, gizi lebih dan defisiensi gizi mikro. Sebagai program strategis pemerintah dengan skala nasional, pelaksanaan program MBG perlu uluran tangan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah. 

Pada kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, “Program makan bergizi gratis sepenuhnya diadakan oleh pemerintah pusat. Pemerintah Jakarta men-support program itu supaya berjalan dengan baik. Sedangkan, sebagian besar anggaran pemerintah DKI Jakarta akan lebih banyak untuk KJP (Kartu Jakarta Pintar) yang lebih dibutuhkan oleh warga Jakarta”

Pramono juga menambahkan bahwa pemerintah DKI Jakarta akan berkonsentrasi pada renovasi kantin dan nantinya kantin dapat dimanfaatkan oleh UMKM, pedagang, dan lain sebagainya. Dengan begitu, fasilitas kantin yang baik akan mampu men-supply kebutuhan akan penyediaan makanan untuk anak-anak di sekolah.

MBG merupakan sebuah investasi besar jangka panjang untuk kemajuan Indonesia dan berkaitan dengan program-program strategis lainnya. Oleh karena itu harapannya, kolaborasi yang baik ini akan terus terjalin dan dapat dilakukan di daerah-daerah lain, sehingga tantangan-tantangan akan penyelenggaran MBG dapat diatasi bersama.