BGN dan Menpar Tinjau Praktik Siswa SPPI Batch-3 di Dapur NHI

Bandung – Kepala Badan Gizi Nasional bersama Menteri Pariwista RI melakukan kunjungan pada agenda pelatihan kepada siswa SPPI di NHI, Bandung. Pelatihan tersebut merupakan kerja sama Universitas Pertahanan RI dan Politeknik Pariwisata National Hotel Institute (NHI), Bandung guna meningkatkan keterampilan siswa SPPI pada pengelolaan SPPG saat pelaksanaan tugas yang akan datang. Kegiatan pelatihan dilakukan selama delapan hari yaitu pada 11-24 Juni 2025.

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan skill calon kepala SPPG terkait dengan pengetahuan akan gastronomi, manajerial dan pengelolaan makanan. Selama rangkaian agenda, calon SPPI tersebut akan mendapatkan pendidikan intensif yang dipraktekkan secara langsung bersama dengan praktisi yang telah ahli dalam bidang gastronomi dan manajerial pengolahan makanan.

Dalam pertemuan tersebut, Dadan Hindayana selaku Kepala Badan Gizi Nasional menyampaikan apresiasinya terkait inisiatif pelatihan ini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bu Menteri dan Pak Rektor, baik dari NHI maupun Unhan yang telah berinisiatif yang sangat baik untuk melakukan pendidikan kepada para calon kepala SPPG di tempat yang sangat cocok dan berpengalaman untuk mendidik mereka menjadi salah satu kepala satuan yang berkualitas,” ungkap Dadan pada Rabu, (18/06). 

Menurut Dadan, pelatihan terkait pengelolaan bahan baku, pengolahan makanan hingga manajemen waktu dalam pemrosesannya menjadi hal yang sangat penting dilakukan untuk menghindari resiko dalam pelaksanaan program MBG. 

“Pelatihan seperti yang dilakukan di NHI ini merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi atau menghilangkan kejadian gangguan pencernaan akibat MBG, kami berusaha sebaik mungkin dan target kami adalah nol kejadian. Dan kami memperketat SOPnya, termasuk proses pemilihan bahan baku. Teman-teman sudah melihat proses tersebut telah dimulai dari ketika mereka dilatih menjadi calon kepala SPPG. Selain itu, nanti ketika mereka sudah melaksanakan kegiatan dua bulan di lapangan, setiap dua bulan akan kami latih mereka kembali terkait penjamah makanan, dimungkinkan akan bekerja sama dengan NHI atau poltekpar lainnya,” tegas Dadan.

Sementara, Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, pada kesempatan yang sama menyatakan siap membuka kerja sama dengan BGN dalam mendukung program nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden RI tersebut. 

“Kami senang sekali Poltekpar NHI Bandung bisa membantu, bekerja sama, berkolaborasi dengan Kementerian Pertahanan dan BGN. Kami memiliki 6 Poltekpar yang ada di Bandung, medan, Lombok, Bali, Palembang dan Makassar. Tentu kami akan menindak lanjuti untuk bisa terus mendukung program nasional ini agar dapat diaplikasikan di seluruh politeknik kami,” bebernya.

Peninjauan kegiatan pelatihan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Kementerian Pariwisata, Rektor Politeknik Pariwisata NHI Bandung, Rektor Unhan serta beberapa pejabat lainnya. 

Seluruh pihak berharap, dengan adanya pelatihan tersebut dapat menghasilkan calon kepala SPPG yang berkualitas, mampu melakukan mitigasi resiko dan memiliki bekal yang cukup dalam menghadapi tantangan pelaksanaan Program MBG. 

Biro Hukum dan Humas
Badan Gizi Nasional