Berita

/

Siaran Pers

/

Siaran Pers Deputi Tauwas

/

Permudah Pengawasan MBG, BGN Gelar Sosialisasi dan Bimtek Tauwas Care di Dua Provinsi Kalimantan

Permudah Pengawasan MBG, BGN Gelar Sosialisasi dan Bimtek Tauwas Care di Dua Provinsi Kalimantan

Siaran Pers 3 Juni 2025

picture-Permudah Pengawasan MBG, BGN Gelar Sosialisasi dan Bimtek Tauwas Care di Dua Provinsi Kalimantan

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar Sosialisasi Petunjuk Teknis (Juknis) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Platform Tauwas Care untuk mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kegiatan tersebut berlangsung secara hybrid di dua provinsi, yakni Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Selatan (Kalsel), pada 2-3 Juni 2025.

Direktur Pemantauan dan Pengawasan (Tauwas) BGN Wilayah III, Rudi Setiawan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan pemahaman menyeluruh terhadap Juknis Program MBG sekaligus memperkuat teknis pelaporan melalui platform digital Tauwas Care.

"Telah dilaksanakan simulasi mekanisme pelaporan Tauwas MBG melalui Aplikasi Tauwas Care. Telah dilaksanakan pendalaman materi juknis dari aspek filosofis untuk memperkuat pemahaman dan implementasi di lapangan," katanya.

Dalam sesi utama, peserta yang hadir merupakan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ini mendapat penjelasan detail mengenai juknis pelaksanaan Program MBG. Mencakup prinsip dasar, alur kerja, hingga pelaporan dan evaluasi.

Lalu dilanjutkan simulasi langsung penggunaan aplikasi Tauwas Care. Selain itu, disampaikan pula pendalaman aspek filosofis dari juknis yang bertujuan menanamkan nilai penting keberlanjutan, keadilan akses gizi dan tanggung jawab sosial dalam pelaksanaan program di lapangan.

Saat pelaksanaan sosialisasi, tercatat 278 dari total 322 SPPG di seluruh Indonesia telah berhasil mengisi form ceklist melalui platform Tauwas Care. Namun, masih terdapat 44 SPPG yang belum mengisi karena sejumlah kendala teknis, seperti gagal login ke sistem, SPPG belum operasional (belum tersedia Verifikator Evaluasi), dan kendala dalam mengunggah video pelaporan.

Rudi menegaskan akan terus melakukan pendampingan kepada SPPG yang mengalami hambatan teknis agar target pelaporan dapat segera tercapai secara menyeluruh.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen Direktorat Tauwas Wilayah III dalam meningkatkan kapasitas pelaksana di daerah, serta memastikan bahwa pelaporan program berjalan transparan, akuntabel, dan berbasis data.

"Melalui pendekatan teknis dan filosofis yang seimbang, kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis bukan hanya sekadar rutinitas administratif, tetapi juga berdampak nyata bagi pemenuhan gizi anak-anak Indonesia," pungkas Rudi.


Biro Hukum dan Humas
Badan Gizi Nasional


Hubungi Kami