Sosialisasi Program MBG Dikemas Meriah Lewat Wayang Golek
Berita • 20 Juni 2025

Sumber:
Internal BGNGarut — Pemerintah menyosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikemas secara kreatif melalui pementasan seni budaya Wayang Golek di Alun-Alun Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat malam (20/6).
Dalam dialog interaktif, Sitti Aida Adha Taridala selaku Direktur Tata Kelola Pemenuhan Gizi Badan Gizi Nasional (BGN) menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan mengenyangkan, tetapi juga memastikan penerima manfaat mendapatkan gizi seimbang.
"Kenyang saja tidak cukup. Anak-anak perlu asupan yang lengkap ada karbohidrat, protein, sayur, dan buah. Itu bisa diperoleh dengan makanan lokal yang sederhana, tidak harus mahal. Karena itu, BGN dibentuk untuk memastikan setiap anak mendapat makanan bergizi setiap hari," ujarnya saat menghadiri kegiatan yang diinisiasi oleh Ditjen Komunikasi Publik Komdigi.
Isu Keamanan MBG dan Peran Masyarakat
Sitti juga menanggapai atas kasus dugaan keracunan MBG yang akhir-akhir ini terjadi. Ia bilang, BGN telah menyusun prosedur keamanan pangan yang ketat mulai dari penyediaan bahan baku, memasak, hingga distribusinya.
"Kami sudah menetapkan standar yang ketat dari hulu ke hilir mulai dari pemilihan bahan baku, proses memasak, hingga pendistribusian. Namun memang, dalam praktik di lapangan, terjadi kekeliruan dan ketidaksesuaian sehingga menyebabkan kasus tersebut terjadi," ungkapnya.
Kendati demikian, BGN telah menindaklanjuti kasus-kasus tersebut dengan melakukan pendampingan dan observasi intensif terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terlibat untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali.
BGN berencana membuat portal agar masyarakat dapat turut mengawasi pelaksanaan Program MBG ini secara langsung. "Kami sedang mengembangkan portal BGN, sebuah platform digital yang nantinya dapat diakses masyarakat untuk memantau, memberi masukan, dan melaporkan keluhan terhadap pelaksanaan Program MBG di lapangan," kata Sitti.
Acara ini merupakan bagian dari strategi sosialisasi publik yang memadukan edukasi gizi dengan pendekatan budaya lokal sehingga informasi program pemerintah bisa lebih mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat secara lebih humanis, terbuka, dan partisipatif. Hal ini selaras dengan semangat kolaborasi menuju Indonesia yang lebih sehat.
Biro Hukum dan Humas
Badan Gizi Nasional