Berita

/

Berita

/

MBG: Gerakan Nasional untuk Mengubah Pola Konsumsi Gizi di Indonesia

MBG: Gerakan Nasional untuk Mengubah Pola Konsumsi Gizi di Indonesia

Berita 6 Juli 2025

picture-MBG: Gerakan Nasional untuk Mengubah Pola Konsumsi Gizi di Indonesia

Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN) menandai langkah strategis dalam mendorong perubahan budaya konsumsi makanan masyarakat Indonesia. Program ini telah menjangkau ribuan sekolah dan mulai membentuk kebiasaan makan sehat di kalangan anak-anak, keluarga, hingga masyarakat luas.

Prof. Dr. Ir. Ikeu Tanziha, MS, selaku Dewan Pakar Bidang Gizi BGN, menegaskan bahwa MBG bukan sekadar intervensi gizi, tetapi bagian dari gerakan transformasi sosial.

“Ini bukan hanya soal memberikan makanan atau mengenyangkan perut, tapi soal membangun budaya makan sehat baik di sekolah maupun di rumah demi mewujudkan keluarga sehat, anak cerdas, dan masyarakat yang produktif,” ujar Ikeu dalam konferensi pers rutin MBG pada Minggu (6/7).

Ikeu menjelaskan bahwa keberhasilan program MBG ditopang oleh dua pilar utama: sisi demand dan supply.

Dari sisi demand, program ini mendorong pemahaman prinsip gizi seimbang, internalisasi pola makan sehat, serta visualisasi porsi makan melalui penggunaan food tray. Sementara dari sisi supply, diperlukan kebijakan sekolah yang menjamin ketersediaan makanan sehat, kerja sama dengan kantin dan pedagang sekitar sekolah, serta penyediaan fasilitas Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang memadai.

Namun, pelaksanaan di lapangan masih menghadapi sejumlah tantangan. “Salah satunya adalah kapasitas guru dalam menyampaikan edukasi gizi yang belum merata dan belum terstruktur secara sistematis. Selain itu, masih banyak pedagang di sekolah dan sekitarnya yang belum memahami prinsip gizi dan keamanan pangan,” jelas Ikeu.

Sebagai respons, BGN kini tengah berkolaborasi dengan Kemendikdasmen untuk menyusun pelatihan guru secara berjenjang dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Tujuannya adalah memperkuat kapasitas sekolah dalam edukasi gizi.

BGN juga bekerja sama dengan berbagai mitra strategis, termasuk UN World Food Programme, Tanoto Foundation, UNICEF, serta kementerian dan lembaga terkait, dalam menyusun model edukasi gizi yang dapat diimplementasikan di sekolah dan masyarakat.

Lebih lanjut, bersama UNICEF, BGN tengah mengembangkan instrumen monitoring dan evaluasi MBG untuk mengukur dampak program terhadap perubahan perilaku konsumsi, status gizi, kehadiran siswa di sekolah, serta memori jangka pendek pada kelompok sasaran.

Biro Hukum dan Humas
Badan Gizi Nasional