Optimalkan Publikasi Program MBG, BGN Gandeng Tim Komunikasi K/L dan Kepresidenan

Jakarta - Dalam rangka mengoptimalkan publikasi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis atau MBG, Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar rapat koordinasi (rakor). Hal ini dilakukan agar kegiatan publikasi dapat berjalan secara optimal dan tepat sasaran.

Selain itu, terjalinnya kolaborasi yang baik antara BGN dengan kementerian/lembaga (K/L), khususnya Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Tim Media Presiden. Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat (Karo Kummas) BGN, Khairul Hidayati di Jakarta, Selasa (14/04).

"Rapat Koordinasi Pelaksanaan Publikasi MBG yang akan kita bahas hari ini adalah kategori tema konten, strategi komunikasi, dan indikator keberhasilan konten. Tujuan utama dari pembahasan ini adalah untuk mematangkan konsep, mengidentifikasi potensi tantangan, serta merumuskan langkah-langkah implementasi yang efektif dan efisien," ucapnya.

Kegiatan ini diselenggarakan bagian dari upaya memenuhi amanat Peraturan Badan Gizi Nasional Nomor 1/2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Gizi Nasional terutama pasal 29 mengenai tugas Biro Hukum dan Humas untuk pelaksanaan pemberitaan media cetak dan media elektronik.

"Saya percaya bahwa dengan kolaborasi dan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, organisasi masyarakat sipil, sektor swasta, serta seluruh elemen bangsa, Program Makan Bergizi Gratis ini dapat kita wujudkan dengan sukses," sambung Hida.

Menurut Hida, Program MBG merupakan investasi jangka panjang untuk membangun generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing. Jadi MBG tidak hanya sekadar program.

"Kita semua menyadari betapa krusialnya peran gizi dalam tumbuh kembang anak bangsa. Kekurangan gizi tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga pada kemampuan kognitif dan potensi mereka di masa depan. Oleh karena itu, Program Makan Bergizi Gratis ini merupakan langkah konkret dan strategis untuk memastikan setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh sehat, cerdas, dan berprestasi," ungkapnya.

Dengan diadakannya rapat ini, dirinya berharap agar seluruh K/L (Kementerian/Lembaga) bisa saling bertukar pikiran mengenai publikasi tersebut sehingga dapat tersiar jelas dan meluas tentang Program MBG.

"Kami berharap melalui forum ini, kita dapat saling bertukar pikiran, memberikan pandangan konstruktif, dan menyempurnakan rencana ini agar benar-benar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh anak-anak Indonesia," pungkas Hida.

Biro Hukum dan Humas
Badan Gizi Nasional