Kolaborasi BGN-Kadin Bentuk Satgas MBG
Siaran Pers • 13 Mei 2025

Sumber:
Internal BGNJakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meresmikan Kantor Pusat Konsultasi dan Pendampingan Satuan Tugas Makan Bergizi Gratis (Satgas MBG) di Jakarta, pada Selasa (13/05).
Tujuan peresmian tersebut adalah mendukung kelancaran Program MBG yang menyasar 82,9 juta penerima manfaat tahun ini. Deputi bidang Promosi dan Kerja Sama BGN, Nyoto Suwignyo menuturkan, program ini berupaya mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.
"SDM yang berkualitas adalah fondasi dari kemajuan bangsa. SDM berkualitas tidak hanya diukur dari kemampuan intelektual dan keterampilan, tetapi juga dari kesehatan fisik dan mental yang optimal, yang semuanya dipengaruhi oleh pola makan dan status gizi," ujarnya.
Menurutnya, pemenuhan gizi yang baik menjadi inti dari visi BGN. Lantaran dengan gizi yang optimal sejak dini memiliki dampak langsung terhadap kemampuan anak dalam belajar, berprestasi, serta berkontribusi kepada masyarakat.
Lebih lanjut Nyoto mengatakan, Indonesia membutuhkan manusia yang unggul, berdaya saing global, dan mampu mendorong inovasi di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
"Kualitas manusia yang unggul akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, memperkuat ketahanan nasional, serta menjadikan Indonesia sebagai pemain penting di panggung global," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Kadin, Anindya Bakrie menekankan bahwa program prioritas pemerintah yang fokus terhadap pemenuhan gizi ini sangat penting.
"MBG ini sangat penting dan kita ingin menggabungkan konsep daripada korporasi yang tentunya sangat detil untuk menghitung biaya-biayanya, tapi juga konsep untuk pemberdayaan daerah karena Kadin itu ada di seluruh kabupaten/kota," tuturnya.
Pada 14 Maret lalu, Kadin dan BGN telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dalam rangka mendukung program MBG dari sisi infrastruktur membangun dapur umum dan memastikan rantai pasok makanan yang sehat.
Sebagai tindak lanjut MoU itulah maka Kadin dan BGN meresmikan Satgas MBG. "Tapi semua itu tidaklah mungkin kalau kita tidak bekerja sama dengan BGN. Di sini ada Pak Nyoto, sebelumnya dengan Pak Dadan di bulan Maret itu kita sudah MoU, jadi ini salah satu contohnya," ucap Anindya.
Biro Hukum dan Humas
Badan Gizi Nasional