Antisipasi Masalah di Lapangan, Pegawai BGN Dibekali Ilmu Hukum Lewat Penyuluhan

Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar kegiatan penyuluhan dan penguatan kapasitas di bidang hukum dan hubungan masyarakat. Tujuannya agar meningkatkan pemahaman tentang hukum di masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kita bersama untuk meningkatkan pemahaman hukum di kalangan masyarakat dan memperkuat kapasitas kita dalam mengelola berbagai permasalahan hukum yang ada," jelas Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional (Karo Kummas BGN), Khairul Hidayati membuka kegiatan tersebut di Jakarta, pada Kamis (13/03).

Hida menjelaskan, hukum merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pemahaman yang baik mengenai hukum tidak hanya menjadi hak setiap warga negara, tetapi juga kewajiban BGN dalam berinteraksi dengan lembaga dan negara.

Selain itu, penguatan kapasitas di bidang hukum sangat diperlukan supaya lembaga pemerintahan yang baru terbentuk dan fokus terhadap pemenuhan gizi masyarakat ini dapat mengelola permasalahan dengan lebih efektif dan efisien.

"Peningkatan kapasitas ini juga akan membantu kita dalam merancang kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan dan harapan masyarakat, serta berperan aktif dalam memperbaiki sistem hukum di negara kita," tuturnya.

Oleh karena itu, melalui penyuluhan hukum ini, dirinya berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih luas kepada masyarakat mengenai hak, kewajiban, dan mekanisme yang ada, serta bagaimana hukum dapat dijadikan alat untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan.

"Saya juga berharap, dengan adanya kegiatan ini, para peserta dapat memperluas wawasan, berdiskusi mengenai isu-isu hukum terkini, dan memperoleh keterampilan yang dapat diterapkan dalam praktik hukum sehari-hari," ujar Hida.

Biro Hukum dan Humas
Badan Gizi Nasional